SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

Informasi Pendaftaran | +62895630912380 | mail@smamsa.sch.id

Color Version

Sejarah SMA Muhammadiyah 1 Malang

A. Sejarah Pendirian

Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Malang merupakan lembaga pendidikan setingkat SLTA. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1951 yang diprakarsai oleh Bpk. KH. Bedjo Dermo Leksono. Yayasan Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur yang saat itu berkedudukan di Jl. Kapasan No. 73-74 Surabaya berhasil mendapatkan Akte Notaris No. 81 tertanggal 22 Agustus 1914 untuk mendirikan sekolah jenjang SLTA yaitu sekolah ini di Kota Malang. Saat itu Ketua Yayasan Muhammadiyah dipimpin oleh Bpk. Drs. Noto Adim.

Upacara Bendera MOS 1986
Pembangunan Lantai 2

SMA Muhammadiyah 1 Malang yang didirikan dengan piagam pendirian tertanggal 1 Januari 1951 / 22 Rabiul Awal 1370 Al-Ithnayn (Hari Senin), saat ini berada di atas tanah milik Kyai Bedjo Dermo Leksono yang di wakafkan pada persyarikatan Muhammadiyah. Beliau mewakafkan tanah dan rumah miliknya 2 bulan sebelum meninggal dan menitipkan amanah itu pada seorang pemuda bernama IMAM SOEHARNO (yang akhirnya menjadi Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Malang). Atas usahanya IMAM SOEHARNO kemudian mendirikan bangunan sekolah di atas tanah wakaf tersebut satu lokasi dengan SMP Muhammadiyah 1 Malang dan dikenal dengan nama Perguruan Muhammadiyah Oro Oro Dowo. Sejak tahun 1951 (pada awal mula pendirian), sekolah ini berada di Jl. Bromo dengan Bpk. Wiyono, SH sebagai kepala sekolah untuk yang pertama kalinya. Kala itu sekolah kita masih bergabung dengan Sekolah Guru Hakim Agama (SGHA) Malang dengan proses masuknya secara bergilir, yaitu pagi untuk SGHA dan sore harinya untuk SMA Muhammadiyah 1. Setelah mendapatkan Nomor Statistik Sekolah (NSS) tahun 1956, sekolah kita pindah alamat di Jl. Kawi No. 7 Malang, bergabung dengan SD Muhamamdiyah 1. Adapun untuk proses belajar mengajar juga masih sama, bergiliran masuk pagi dan sore hari. Setelah mengalami perkembangan dan pertumbuhan, sejak tahuan 1964 sekolah kita untuk kesekian kalinya pindah alamat lagi Jl. Brigjen Slamet Riadi No. 134 Malang. Dengan bekal 2 (dua) gedung kelas yang dihibahkan oleh SMP Muhammadiyah 1 yang telah berdiri sebelumnya, sekolah tercinta ini sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit melebarkan sayapnya sebagai sekolah swasta ternama di Malang. Kemudian pada tahun 1973 sampai 1977 mengalami surut akibat tumbuhnya STM dilingkungan SMA Muhammadiyah, sehingga ruang yang banyaknya dua belas itu sebagian di pakai oleh STM (Sekolah Teknologi Menengah) Muhammadiyah. Akan tetapi setelah pindahnya STM ke gedungnya sendiri pada tahun 1977 SMU Muhammadiyah berjalan dengan lancar terus sampai sekarang dan ruangan yang dipakai STM telah kembali seperti semula.

B. Pergantian Nama dan Status Sekolah

Nama sekolah kita adalah Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah (SMAM), akan tetapi setelah pindah ke Jl. Brigjen Slamet Riadi No.134 Malang sekolah ini diberi nama Sekolah Menengah Atas Pagi Muhammadiyah (SMAPM) nama ini dipakai pada tahun 1962 sehingga sebelas tahun lamannya dipakai dan diganti, serta mengalami penambahan pagi pada sekolah tersebut ketika pindah ke Oro-oro dowo, dan akhirnya diganti lagi dengan Sekolah Menengah Umum Muhammadiyah (SMUM). Karena kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai serta berkat usulan kepala sekolah pada masa itu, pada tahun 1978 sekolah kitapun memperoleh SK Piagam Pendirian Sekolah. Saat itu sekolah ini berada dibawah pimpinan Bpk. Imam Soeharno, BA. Seiring perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai pula, tahun 1995 sekolah kita mengalami perubahan status menjadi disamakan. Tahun 2003 sekolah mengalami perubahan nama menjadi Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah (SMAM) sampai sekarang. Setelah Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Malang pindah ke Oro-oro Dowo pada tahun 1962, maka pelajaran pendidikan diberikan pada waktu pagi hari, yaitu mulai jam 07.00 sampai jam 12.30 siang dan diberi nama SMA Pagi Muhammadiyah dimana maksud dari kata “Pagi” disini dalah Pendidikan Agama Islam. Pada tahun 1962 inilah Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah mendapat bantuan tenaga Guru sebanyak 3 orang dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (P & K), kemudian pada tahun 1966 meningkat, yaitu mendapat status berbantuan, sehingga diberi nama SMA Muhammadiyah Berbantuan disebabkan Departemen P dan K memberikan bantuan tenaga guru disesuaikan dengan keahlian masing – masing dan diberikan menurut kebutuhannya, dengan adanya kenyataan tersebut di atas dapat dinilai bahwa Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah telah mengalami kemajuan tinggi di bidang pendidikan maupun fasilitas-fasilitas lainnya.

C. PIMPINAN SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

Berikut adalah nama – nama kepala sekolah dari masa berdiri sampai sekarang:

Nama & Masa Jabatan

  1. Wiyono, SH (1951 – 1956)
  2. Dawam Abdul Gani (1956 – 1958
  3. Bapak Djoko Raharjo, BA (1958 – 1962)
  4. Bpk. Djoko Sulistyo, BA (1962 – 1971)
  5. Bpk. Imam Soeharno, BA (1971 – 1997)
  6. Bpk. Drs. Sja’roni (1997 – 2003)
  7. Ibu Dra. Tri Endarwati,MM (2003 – 2012)
  8. Ibu Dra. Hendrini Astuti (2012 – 2019)
  9. Ibu Dra. Umi Mafrukhah (2019 – sekarang)
Scroll to Top