Rp. 968 ribu-25 Kg Beras, Relawan SMAMSA Kota Malang Bantu Korban Bencana Malang Raya

TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Sebagai siswa sekolah tanggap bencana, kemarin (5/11/2021) siswa SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang populer disebut SMAMSA menggelar baksos penggalanan dana korban bencana alam Malang Raya apakah itu banjir bandang Kota Batu maupun Kota Malang . Waka Humas SMAMSA, Maya Marisa, S.Pd, menyebutkan bahwa siswa yang turun baksos adalah siswa satgas bencana SMAMSA yang baru saja mengikuti pelatihan relawan covid19 beberapa waktu lalu.

Tim relawan satgas tanggap bencana SMAMSA ini, kata Maya ditempatkan di sejumlah titik poros jalan Kota Malang, diantara di perempatan JL. LA Sucipto tepatnya perempatan Jl. Kaliurang serta di perempatan BCA. Siswa tersebut didampingi oleh guru pembimbing.

Relawan SMAMSA Kota Malang ketika aksi penggalangan dana bencana banjir Batu.

Saat aksi, relawan SMAMSA dengan kardus sedemikian rupa dan berseragam orange simbol tanggap bencana menghampiri setiap pengendara yang melewati jalan tersebut berdonasi untuk warga korban bencana alam Malang Raya.

Hasil donasi dari masyarakat sejak pukul 9.30 hingga selesai mendapatkan total sumbangan sejumlah Rp. 964.800 dan 25kg beras. “Alhamdulillah kami ucapkan syukur pada Allah, atas kemudahan kepada siswa kami dalam penggalangan donasi ini. Semoga para donatur yang sudah membantu diberikan limpahan rezeki dan berkah menjadi amal ibadah yang diterima Allah. Amin,” ucap syukur Maya.

Kasek SMAMSA Dra. Umi Mafrukhah ketika melepas relawannya membantu korban angin tornado 24/9.2019 di Kota Batu.

Selanjutnya Maya menyebutkan donasi tersebut akan langsung disalurkan oleh tim relawan SMAMSA ke lokasi bencana banjir bandang Batu, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, serta korban banjir di Kota Malang,

Maya menambahkan bahwa aksi relawan SMAMSA ini bukan kali pertama membantu korban banjir di sejumlah daerah. Beberapa tahun lalu, ketika warga Kota Batu diterjang badai tornado juga turun memberikan bantuan bersama Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) setempat. (rilis: humas/editor: doni osmon)